Berita

Sejumlah besar permintaan kemasan nasional telah melahirkan tantangan perlindungan lingkungan yang sulit: baru-baru ini, negara ini secara ketat berfokus pada perlindungan lingkungan, harga karton telah meningkat pesat, banyak pelanggan yang memiliki permintaan karton di masa lalu ingin mencari kemasan alternatif, mengapa mereka beralih ke tas anyaman？

1. Ketersediaan tas anyaman banyak.Setelah penggunaan pertama, dapat didaur ulang dan diproses menjadi bahan daur ulang dan kemudian ditambahkan ke batch produksi baru, yang dapat dibuat menjadi tas anyaman biasa seperti kantong semen.(Kantong anyaman beras harus terbuat dari bahan baru yang dapat digunakan sekali.)

2. Tas anyaman termasuk dalam kemasan ringan (harga satuan rendah, mudah ditangani, portabel).

Seorang pelanggan pernah berkata kepada saya, karton lebih mahal daripada tas anyaman, biaya tas PP benar-benar banyak penghematan!

Pertimbangan untuk memilih tas anyaman

Tas anyaman nyaman digunakan, dan perlindungan lingkungan, pemilihan tas anyaman dapat mengurangi biaya transportasi, tetapi ketika kita memilih, kita harus memperhatikan beberapa hal.

Ada perbedaan ketebalan tas anyaman, jadi ketika kita memilih, kita harus memperhatikan berat dan kategori barangnya sendiri untuk memilih tas anyaman yang tepat.Selain itu, perlu juga memperhatikan kekencangan tepi sealing dan kekentalan sealing glue, sehingga dapat mencegah cacat akibat tereksposnya barang selama pengangkutan.

Setelah membeli tas anyaman, kita harus memperhatikan pelestariannya. Jika tas anyaman menua dengan serius dan daya dukungnya sangat berkurang, tas itu harus ditempatkan di tempat teduh, tetapi tidak di bawah paparan sinar matahari jangka panjang.

Bagaimana tas anyaman terurai

“Kantong anyaman terdegradasi” yang umum di pasaran, pada kenyataannya, hanya pati yang ditambahkan ke bahan baku plastik.Setelah penimbunan, karena fermentasi pati dan diferensiasi bakteri, tas anyaman dapat terbelah menjadi fragmen kecil atau bahkan tidak terlihat dengan mata telanjang, dan plastik publik yang tidak dapat terurai menimbulkan risiko bagi bumi.

Tas anyaman sendiri bukanlah salah satu bahan dasar tanah dan air.Setelah dipaksa masuk ke dalam tanah, karena sifat impermeabilitasnya sendiri, akan mempengaruhi perpindahan panas di dalam tanah dan perkembangan mikroorganisme, sehingga mengubah sifat-sifat tanah.

Tas anyaman di usus dan perut hewan tidak bisa dicerna, mudah menyebabkan kerusakan tubuh hewan dan kematian.

Saat ini, cara terbaik adalah mendaur ulang tas anyaman plastik untuk mencapai tujuan perlindungan lingkungan